Minggu, 25 September 2016

cara membuat makalah

Cara membuat makalah ~ Membuat makalah sering kita dapatkan berupa tugas-tugas dari guru SMU maupun Dosen Perguruan Tinggi. Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan beserta penjelasanya dengan memperhatikan elemen pendukung secara ilmiah.

Pada prinsipnya, makalah adalah suatu bentuk kecil dari penulisan karya ilmiah, walaupun seperti itu, harus tetap memperhatikan elemen-elemen karya ilmiah pada makalah itu sendiri, tanpa itu karya tulis kita tidak bisa disebut Makalah.

Dan bentuk elemen dasar sebuah makalah terdiri dari :

  1. Cover ( hardcover maupun softcover)
  2. Judul
  3. Kata Pengantar / Prakata
  4. Daftar Isi
  5. Bab I    :    Pendahuluan
  6. Bab II   :    Isi
  7. Bab III  :    Penutup
  8. Daftar Pustaka



Dan penjabarannya adalah sebagai berikut  :



1. Cover  berisi

  • Judul Makalah
  • Tujuan pembuatan makalah
  • Nama Pembuat
  • Logo Lembaga/ Institusi
  • Nama Lembaga, beserta alamat
  • Tahun Akademik.


       contoh membuat cover makalah :


             "Cara membuat makalah yang baik dan benar"


Tujuan pembuat materi ini adalah memberikan contoh pembuatan makalah yang baik dan benar agar terjalin kerja sama yang baik antara blogger dan penulis



                 Ditulis oleh : Hengki Kristianto


                         Logo di sini



                  Sekolah belajar menjadi blogger
                      Jakarta Barat, Indonesia
                             2013-2014




2. Judul Makalah

    ( boleh disamakan seperti bentuk cover ) 



3. Kata Pengantar / Prakata

Mukadimmah atau pembuka , misalnya ucapan puji dan syukur bla bla bla.....
Sekilas mencantumkan judul makalah

Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang dianggap membantu dalam pembuatan makalah tersebut, misalnya atas dukungan moral dan materi yang diberikan, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada : bla bla bla... 

Penutup mukadimmah
Misalnya penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan pembaca sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.

Tanggal dan  nama penulis
 Misalnya Jakarta, 29 juli 2013
 Jaka Tingkir



   contoh kata pengantar yang baik dan benar  :


                          PRAKATA


Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul "cara membuat makalah yang baik dan benar". Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Suryadiputra, S.Pd, selaku kepala sekolah belajar menjadi blogger, yang memberikan bimbingan, saran, ide dan kesempatan untuk menggunakan fasilitas Laboratorium Bahasa.

2. Bapak Yusrandiharja, S.Pd, selaku guru Pembimbing kami, yang memberikan dorongan, masukan kepada penulis.

3. Ibu Widia, S.Pd, selaku wali kelas kami, yang banyak memberikan materi pendukung, masukan, bimbingan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.


                                              Jakarta, 29 Juli 2013

                                                    Jaka Tingkir




4.    Daftar Isi

DAFTAR ISI bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam pencarian materi yang ada dalam makalah tersebut berikut halamannya.


Halaman judul .................................................................................................................... i
Prakata ..............................................................................................................................ii 
Daftar Isi ...........................................................................................................................iii




5. Bab I --- Pendahuluan

Dalam bab ini kita menerangkan konsep, rencana, gagasan, seputar permasalahan dan tujuan yang termuat dalam Latar Belakang.

Tentukan juga Ruang Lingkup penelitian yang akan mencakup proses-proses yang digunakan untuk menuangkan permasalahan.

Tambahkan juga Tujuan dan Manfaat dari permasalahan yang sedang dibahas


Contoh :

                               Bab 1
                           PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
    Dalam era yang serba teknologi saat ini, kemajuan bidang pendidikan sangatlah bertambah dari waktu ke waktu. Kemajuan yang dicapai oleh umat manusia, baik itu bidang sosial, bidang informasi maupun bidang pendidikan. Salah satunya membuat makalah yang baik dan benar, yaitu merupakan sistem informasi yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan karya ilmiah.

1.2 Ruang Lingkup Penelitian
    Penelitian ini akan mencakup cara membuat makalah yang baik dan benar dengan memperhatikan tanda-tanda baca, cara penulisan, tata bahasa yang baik dan benar.

1.3 Tujuan dan manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
     1. Membantu siswa lebih kreatif
     2. Memahami pola pikir ilmiah

Manfaat :
     1. Memberikan siswa pengetahuan baru
     2. Memperbaiki nilai pelajaran Bahasa Indonesia



6.    Bab II --- Isi

Uraikan isi atau materi makalah di sini, mulai dari:

  •    Definisi / Landasan teori,
  •    Ulasan materi
  •    Penyelesaikan masalah,
  •    Solusi , Hasil Peneltian
  •    Kontribusi terhadap permasalahan yang ada pada materi makalah
   


7.   Bab III --- Penutup / Kesimpulan dan Saran

Pada penutup ini,uraikan kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian atas apa yang telah berjalan, kelebihan dan kekuranan hasil penelitian, perhitungannya matematis nya
Berikan saran untuk keperluan penelitian akan datang, ataupun berikan saran kepada laboratorium sekolah, dan lain sebagainya dapat dicantumkan di sini.



8.    Daftar Pustaka

Merupakan bagian terakhir dalam penyusunan sebuah makalah, Daftar pustaka ini berisi nama-nama literature yang kita jadikan referensi dalam pembuatan makalah tersebut. Perhatikan tata cara penulisan nama, gelar, jabatan agar tidak mengaburkan pengertian pustaka.

Contoh Daftar Pustaka :

Departemen Pendidikan Nasional, 2008,  Sistem Penilaian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Panduan Pembelajaran Remidial, Jakarta : Depdiknas.

M. Saleh Muntasir, 1986, Pengajaran Terprogram, Jogjakarta : Karya Anda.

Jawa Pos, 2008, 24 Mei. Mengapa Wanita-wanita Menyukai Olah Raga yang Sangat Melelahkan, Halaman 23.

Daftar pustaka meliputi jurnal ilmiah, buku, majalah, surat kabar, media elektronik, interview juga bias dari website internet. Akan tetapi, keberadaan / keabsahan website internet untuk dijadikan referensi karya ilmiah masih menjadi pertentangan di kalangan akademisi 

Dalam hal ini saya tidak menyarankan untuk mengambil data atau literatur dari website agar dapat menjadi sebuah karya yang benar-benar ilmiah.

Demikian cara membuat makalah yang baik dan benar, semoga dapat memberikan manfaat, salam blogger.

Jumat, 23 September 2016

makalah sensor-sensor efi mobil

SENSOR-SENSOR EFI ( ELECTRONIC FUEL INJECTION )
Hasil gambar untuk logo smk negeri 2 sragen

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN

DISUSUN OLEH

TEGUH WIDODO
KELAS / XII TKR 4
NIS : 6033

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 SRAGEN


Alamat, Jl Dr.Sutomo, No.4 Sragen.
Telp Fax : 0271 891316, Sragen 57212
LEMBAR PENGESAHAN

            Makalah OTOMOTIF “SENSOR EFI” ( Electronic Fuel Injection ), ini telah disetujui oleh guru pembimbing mata pelajaran PLKR pada


Hari                 :
Tanggal            :





            Sragen, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,2016

Pembimbing
Penyusun






Yulianto, S.Pd, M.Pd
Teguh Widodo
NIP : 19750702 200501 1 004
NIS : 6033



KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah tentang  review perangkat yang termasuk rangkain kombinasional atau sekuensial.
Dalam penyusunan Makalah ini, penyusun memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, dan setelah saya menyelesaikan tugas. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada  Bapak/Ibu guru yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah ini, dan teman-teman Smk Negeri 2 Sragen yang selalu berdoa dan memberikan motivasi kepada    penyusun.
        Penyusun menyadari bahwa Makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar Makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penyusun berharap Makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca pada umumnya dan pada penyusun pada khusunya. 


Sragen26 Agustus 2016



Teguh Widodo

 

 


DAFTAR ISI

Lembar pengesahan                                                                                                    ii
Kata pengantar                                                                                                            iii
Daftar isi                                                                                                                      iv
Motto                                                                                                                           v

Bab I Pendahuluan
A      Latar belakang................................................................................................ 1
B       Pembatasan masalah....................................................................................... 2
C       Manfaat pembuatan makalah......................................................................... 2
D      Tujuan pemnuatan makalah............................................................................ 2

Bab II Pembahasan
A      Macam-macam Sistem Efi............................................................................. 3
1.      Sistem D-EFI (Manifold Pressure Control Type).........................      3
2.      Sistem L-EFIDalam Sistem L-EFI................................................      4
3.      Susunan Sisten EFI.......................................................................      4
B       Nama-nama Sensor pada Sistem Efi.............................................................. 6
1.      Map Sensor.................................................................................... .... 7
2.      TPS atau Trhottle Posision Sensor................................................ .... 7
3.      CKP Sensor................................................................................... .... 8
4.      Chamshaft Sensor......................................................................... .... 8
5.      ISC atau Idle Speed Control Valve.............................................. .... 9
6.      IAT (Intake Air Temperatur) atau Sensor Udara Masuk................... 9
7.      ECT atau Engine coolant Temperatur........................................... .... 10
8.      Sensor Knock................................................................................ .... 10
9.      Vacuum switching Valve (EVAP) atau VSV............................... .... 11
10.  Oxygen Sensor.............................................................................. .... 11
11.  OCV atau Oil Control Valve........................................................ .... 12



Bab III Penutup
A      Kesimpulan.................................................................................................... 13
B       Saran.............................................................................................................. 13

Daftar pustaka                                                                                                          14
MOTTO

1.      Pendidikan adalah alat yang paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia
2.      Pendidikan bukan merupakan sesuatu yang diterima, melainkan sesuatu yang didapatkan
3.      Mau jadi anak pintar? ayo rajin belajar

4.      Jadilah diri sendiri dan jangan menjadi orang lain, walaupun dia terlihat lebih baik dari kita


BAB I
PENDAHULUAN

A      LATAR BELAKANG
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari BirminghamInggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka.
Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif.Karburator umum digunakan untuk mobil berbahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.Injeksi bahan bakar atau EFI (Electronic Fuel Injection )adalah sistem injeksi bahan bakar yang dikontrol secara elektronik. Sistem ini merupakan salah satu jenis sistem bahan bakar pada motor bensin.Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator. Dan injeksi bahan bakar juga dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.
Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal namun sekitar 1980 mulai banyak menggunakan sistem elektronik.Sistem elektronik modern menggunakan banyaksensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik (electronic control unit, ECU) untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih. Dizaman sekarang banyak orang yang kurang mengerti tentang perbedaan sistem karburator dan sistem EFI (Electronic Fuel Injection) dan kebanyakan orang mengabaikan perbedaan itu mereka tidak tahu bahwa sisitem EFI lebih irit bahan bakar dari pada sistem karburator.

B       PEMBATASAN MASALAH          
1.      Apa yang dimaksud dengan sistem EFI ?
2.      Apa saja komponen – komponen pada sistem EFI?
3.      Bagaimanamerawat komponen – komponen pada sistem EFI ? 
4.      Dimanakah letak-letak sensor-sensor EFI ?

C       MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH
·         Diharapkan dari penulisan makalah  mengenai sistem bahan bakar ini dapat memberi  manfaat sebagai berikut.
·         Memudahkan transfer pengetahuan tentang sistem EFI kepada peserta didik.
·         Memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi tentang sistem EFI.
·         Membantu peserta didik untuk memahami sistem EFI secara sederhana.
·         Memudahkan peserta didik untuk mengetahui letak Sensor-sensor EFI.

D      TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH
1.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem EFI.
2.       Mengetahui berbagai komponen – komponen sistem EFI.
3.      Mengetahui cara merawat  komponen – komponen sistem EFI.
4.      Mengetahui letak-letak dari sensor-sensor EFI tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

A      MACAM MACAM SISTEM EFI
Sistem EFI dirancang untuk mengukur jumlah udara yang dihisap dan untuk megontrol penginjeksian baan bakar yang sesuai. Besarnya udara yang dihisap siukur langsung dengan tekanan udara dalam intake manifold (D-EFI sistem) atau dengan airflow meter pada sistem L-EFI.

1.      Sistem D-EFI (Manifold Pressure Control Type)
Sistem D-EFI Mengukur Tekanan udara dalam intake manifold dan kemudian melakukan perhitungan umlah udara yang masuk.Tetapi karena tekanan udara dan jumlah dalam intake manifold tidak dalam konvensi yang tepat,sistem D-EFI tidak begitu akurat dibandingkan dengan sistem L-EFI
efi-sistem-control-elektronik-2-638.jpg


2.      Sistem L-EFIDalam Sistem L-EFI,
airflow meter langsung mengukur jumlah    udara yang mengalir melalui intake manifold. Airflow meter mengukur jumlah udara dengan sangat akurat, aiatem L-EFI dapat mengontrol penginjeksian bahan bakar lebih tepat dibandingkan sistem D-EFI.efi-sistem-control-elektronik-3-638.jpg

3.      SUSUSNAN DASAR SISTEM EFI
Sistem EFI dapat dibagi menjadi 3 sistem fungsional yaitu: sistem bahan bakar(fuel system), sistem induksi udara( air induction system), dan sistem pengontrol elektronik (electronic control system). Sistem EFI terdiri dari sistem injeksi bahan bakar(fuel injection system) dan sistem koreksi injekdi ( injection corrective system).
1.png
SISTEM BAHAN BAKAR
Bahan bakar dihisap dari tangki oleh pompa bahan bakar yang dikirim dengan tekanan ke saringan bahan bakar yang tela disaring dikirim ke injektor dan cold starter injetor.
Tekanan dalam saluran bahan bakar(fuel line)dikontrol oleh preassure regulator.kelebihan bahan bakar dialirkan kembali ketangki melalui return line.getaran pada baan bakar yang disebabkan oleh adanya penginjeksian diredam oleh pulsation damper.
Bahan bakar diinjeksikan oleh injektor kedalam intake manifold sesuai dengan injection signal dari EFI komputer.Cold star injector menginjeksikan bahan bakar langsung ke air intake chamber saat cuaca dingin sehingga mesin dapat dihidupkan dengan mudah.

SISTEM INDUKSI UDARA(AIR INDUCTION SISTEM)
Udara bersih dari saringan udara (air cleaner)masuk ke airflow meter dengan membuka measuring plate,besarnya pembukaan ini tergantung pada kecepatan aliran udara yang masuk ke intake chamber.besarnya udara yang masuk kintake chamber ditentukan oleh lebarnya katup throttle terbuka.Aliran udara masuk ke intake manifold kemudian keruang bakar(combustion chamber)bila mesin dalam keadaan dingin,air valve megalirkan udara langsung keintake camber dengan membypass throttle.Air valve mengirimkan udara secukupnya keintake chamber untuk menambah putaran sampai fast idle,tanpa memperhatikan apakah throttle dalam keadaan membuka atau tertutup.Jumlah udara yang masuk dideteksi oleh airflow meter (L-EFI) atau dengan manifold preassure sensor(D-EFI)

B       Nama-nama Sensor Pada Sistem EFI
Mengetahui nama-nama sensor dan letak atau posisi sensor pada mesin Avanza, Xenia, Terios dan Rush. Keempat kendaraan ini menggunakan basic mesin sama berbeda cc dan sistem injeksi yang sama yaitu injeksi tipe D.
Berikut adalah komponen sistem EFI atau nama-nama sensor dan aktuator pada mobil Avanza, Xenia, Terios dan Rush.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdSnddZjZnrLA4VNUfNLxvPsXYiso7rvvGb34C_TmY0n5iGk05TqkoJsNm17eUCcKIvaRYDsu1x4v26NGUQfrRukdZJgDjP2ivEj8_RbO0v0rLtaIgUi07jVu0ykUnKl1bass8VkAEnBXq/s640/efiiii+2.jpg


1.      MAP Sensor
MAP sensor terletak di rumah filter udara, memiliki tiga kabel yang berfungsi untuk mendeteksi kevacuuman pada intake manifold atau camber.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDzGlZxtZtg4xnBKfwzbQZux6SxfZSvK5JSs7xCi2t-737ZSa2cJ3bKa2EtH8gBvY3lIuPgipP6hhpIDQq3nqF4Af2g4nG_m-OsOVMLldPQL_nSB3nsnxlqHqcXkwlQiVoce-5pv47KGYA/s640/efiiii.jpg

2.      TPS atau Trhottle Posisition Sensor
TPS atau throttle posisition sensor terletak di trhottle body atau katup gas, berfugsi untuk mengetahui berapa persen katup gas (throttle valve) dibuka atau seberapa lebar katup gas terbuka saat pedal gas diinjak.
tps-location.jpg


3.      CKP Sensor
CKP sensor atau crankshaft posisition sensor terletak di bagian depan mesin bagian bahwa untuk mendeteksi posisi TOP silinder.
crank_sensor_large.jpg

4.      Camshaft Sensor
Camshaft sensor berfungsi untuk mendeteksi posisi camshaft.
CAM POSITION SENSOR PASS.jpg


5.      ISC atau Idle Speed Control Valve
ISC termasuk aktuator, sesuai dengan namanya ISC valve adalah adalah sparepart atau komponen yang berfungsi untuk mengatur putaran mesin saat idel atau stationer.
av1qb4.jpg

6.      IAT (Intake Air Temperatur) atau Sensor Udara Masuk
Sensor tempertaur udara masuk berada di filter udara yang berfungsi untuk mendeteksi berapa derajat celcius suhu udara yang masuk di ruang filter udara sebelum kemesin.
iat_locator.jpg


7.      ECT atau Engine Coolant Temperatur
ECT atau sensor cairan pendingin mesin yang bertugas memberi sinyal untuk menghidupkan kipas radiator saat mesin sudah panas.
EngineCoolantTemperatureSensor-EngineCoolantSendingUnit.jpg

8.      Sensor Knock
Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi terjadinya knocking pada mesin. Knock sensor terbuat dari piezo electric element yang menghasilkan tegangan saat piezo electric element-nya berubah bentuk, hal ini terjadi pada saat block silinder vibrasi yang disebabkan karena terjadinya knocking.
ks.jpg
9.      Vacum Switching Valve (EVAP) atau VSV
VSV bukanlah sensor tetapi aktuator, fungsi katup VSV (EVAP) adalah untuk membuka saluran uap bensin dan tangki melalui caharcoal canister, uap bensin dari tanki tersebut akan ikut terbakar didalam mesin. Katup VSV biasanya bekerja steleah kondisi mesin sudah panas.
VSV-for-EVAP.jpg

10.   Oxygen Sensor
O2 sensor adalah sensor gas buang, sensor oksigen berfungsi untuk mendeteksi oksigen didalam gas buang hasil pembakaran mesin, oksigen sensor terletak di knalpot atau exhaus manifold.
second-oxygen-sensor.jpg



11.  OCV atau Oil Control Valve
OCV termasuk aktuator yang berfungsi untuk mengatur oli mesin yang masuk VVT-i
3899014049_large.jpg



BAB III
PENUTUP

A      KESIMPULAN
Makalah  ini dapat disimpulkan bahwa sistem bahan bakar EFI pada mesin bensin merupakan komponen yang sangat sensitif yang terdiri dari berbagai macam komponen elektronik, karena komponen tersebut di kontrol oleh ECU sehingga mesin mendapat suplai campuran bahan bakar dengan udara yang lebih presisi dan lebih irit bahan bakar sehingga mesin dapat pembakaran yang sempurna dan emisi gas buangnya menjadi rendah.

B        SARAN
Dengan makalah ini penulis menyarankan pembaca, ketika terjadi masalah pada sistem bahan bakar EFI seharusnya dapat mengetahui bagian-bagian dari sistem bahan bakarEFItersebut yang dapat berguna dalam perawatan agar sistem bahan bakar EFI mobil dapat mempuyai usia yang lebih lama.




DAFTAR PUSTAKA

http://mriptek.blogspot.co.id/2016/01/oke.html  Jum’at, 26 Agustus 2016 jam 14.10 WIB